Fanspage

Varises dan Menangulanginya

Bimbel POLRI akan menjelaskan salah satu masalah yang sering timbul saat menghadapi tes kesehatan pertama selain varikokel adalah varises

Secara awam, varises diasosiasikan dengan benjolan berkelok-kelok berwarna kehijauan yang membayang di tungkai bawah. Untuk jenis ini penyebabnya antara lain keturunan, proses penuaan, pengaruh gravitasi (cairan terkumpul di bagian bawah tungkai karena banyak berdiri, misalnya), dan perubahan hormonal (karena kehamilan atau menopause). Letak varises pada tungkai ada yang di permukaan (terlihat dari permukaan kulit) dan ada yang dalam (tidak terlihat dari luar). Varises yang terletak di dalam bisa menimbulkan rasa pegal dan nyeri berkepanjangan pada tungkai. Juga banyak kasus eksim kulit yang parah sampai menimbulkan koreng besar dan sulit sembuh pada tungkai bawah karena varises jenis ini.

Varises adalah pelebaran pembuluh balik. Kata varises berasal dari bahasa Latin yang berarti memutar, "varix".

Varises (Varicose Vein) merupakan pelebaran vena yang sering terjadi di vena superfisial, dan yang banyak terjadi di ekstremitas bawah.


Penyebab VARISES

  1. Adanya trauma secara langsung pada katup vena yang menyebabkan kerusakan 1 atau lebih katup.
  2. Terlalu lama berdiri.
  3. Kelebihan berat badan (overweight)
  4. Menumpangkan kaki saat duduk
  5. Memakai Pakaian yang terlalu mengompresi (ketat).
  6. Gaya hidup yang tidak sehat

Gejala Penyakit Varises 


varises


1. Adanya tonjolan pembuluh darah atau urat.

2. Tonjolan tersebut ada pada kaki, tangan, testis.

3. Rasa terbakar yang sangat luar biasa.

4. Kaki yang terkena varises sering kram kesemutan.

5. tangan yang terkena varises sering terasa nyeri dan gatal.



Pencegahan Penyakit varises :

Untuk kamu yang khuatir dengan penyakit satu ini sebenarnya ada banyak sekali cara pencegahan penyakit Varises ini,

  1. Perbanyak sayuran dan buah yang berserat tinggi .
  2. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak gula, garam, daging merah, gorengan, protein hewani dll.
  3. Sering-sering duduk berselonjor kaki.
  4. Jangan berdiri terlalu lama ada satu waktu.
  5. Biasakan olahraga rutin untuk melatih otot kaki.
  6. Jangan pernah memijat daerah yang bervarises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh vena.
  7. Berbaringlah dengan posisi kaki tinggi dari jantung selama 20 menit.


Untuk kamu yang sudah mengalami varises ada beberapa cara menghilangkan .

Pengobatan Varises:

di bawah ini adalah pengobatan varises dengan terapis , sangat efektif dan dapat bertahan lama (varises tidak lagi muncul dalam waktu yang lama)

1. Penggunaan stoking khusus (compression stocking).
pengobatan  varises
Urutan besar tekanan pada stoking

kaus kaki khusus, yang dirancang untuk membantu mencegah terjadinya, dan menjaga terhadap perkembangan lebih lanjut dari gangguan vena seperti edema , flebitis dan trombosis . 

Stoking kompresi adalah pakaian elastis dikenakan di kaki, menekan anggota badan, melakukan tekanan terhadap kaki, mengurangi diameter pembuluh darah buncit, dan menyebabkan peningkatan kecepatan aliran darah vena dan efektivitas katup. Terapi kompresi membantu penurunan tekanan vena, mencegah stasis vena dan gangguan dari dinding vena, dan mengurangi kaki berat dan sakit.

Tidak seperti pakaian tradisional atau stocking atletik dan kaus kaki, stoking kompresi menggunakan elastis kuat untuk menciptakan tekanan yang signifikan pada kaki, pergelangan kaki dan kaki. Stoking kompresi yang ketat di pergelangan kaki dan secara bertahap menjadi kurang konstriktif terhadap lutut dan paha. Dengan menekan vena permukaan, arteri dan otot, sirkulasi darah dipaksa melalui saluran sirkulasi sempit. Akibatnya, tekanan arteri meningkat, yang menyebabkan lebih banyak darah untuk kembali ke jantung dan kurang darah ke kolam renang di kaki.

pengobatan varises

2. Skleroterapi.
Skleroterapi.


Suntikan ini yang bisanya di pakai oleh sebagian calon anggota polri yang menderita varises, Karena relatif murah dan aman. Biasanya harga di hitung perkaki . harga bervariasi kurang dari 1juta rupiah/kaki,



Cara kerja skleroterapi yaitu cairan garam yang disuntikkan akan menyebabkan iritasi pada dinding dalam pembuluh darah sehingga menjadi rusak dan akhirnya diserap oleh tubuh. Injeksi ini akan terasa sedikit panas, nyeri dan terlihat memar kebiruan selama beberapa hari. Varises akan menghilang setelah 2 sampai 6 minggu kemudian. Kadang harus diulangi 2-3 kali suntikan lagi dalam jeda 6 mingguan untuk mendapatkan hasil varises yang benar-benar bersih.

Varises yang telah diobati dengan skleroterapi insya Allah tidak akan muncul lagi. Namun, varises baru tetap bisa timbul pada tempat lain. Skleroterapi relatif aman kalau dilakukan dengan benar


3. Endovenous Laser Treatment (EVLT).

Salah satu tindakan medis yang baru diperkenalkan adalah terapi ablasi laser atau Endovenous Laser Therapy (EVLT). Perawatan laser Endovenous (EVLT) telah menjadi pilihan yang berharga dan aman dalam pengobatan varises. Meskipun hasil jangka panjang yang kurang, kebanyakan pasien tampaknya manfaat dalam jangka pendek dari EVLT. setelah EVLT mengakibatkan infeksi phlegmonous dari seluruh kaki yang dirawat oleh drainase bedah. Terapi lokal agresif dan pengobatan antibiotik mengakibatkan resolusi lengkap gejala dan penyembuhan yang memuaskan akhirnya.

4. Ligasi vena.

5. Vein Stripping.

6. Ambulatory Phlebectomy.



Terapis herbal yang murah tapi harus rutin bisa di baca disini

Post a Comment

0 Comments