Maka untuk memastikan para anggotanya mempunyai kesehatan tubuh yang baik diadakanlah tes kesehatan dengan dua tahap.
Tahap Kedua, Tes Kesehatan Kedua
Tes kesehatan kedua adalah tes menjelang pantohir, atau sidang kelulusan . Biasanya jumlah peserta sudah sangat jauh berkurang dari tes kesehatan awal. dan disini adalah persaingan yang sangat ketat karena tes ini adalah tes mencari yang paling sehat diantara orang yang sehat.
Berbeda dengan tes kesehatan pertama yang bisa dipersiapkan dari jauh hari untuk mengobati kekurangan, di tes ini adalah pemeriksaan bagian dalam tubuh jadi sepertinya ini adalah tes yang murni tidak bisa di manipulasi kesehatan tubuhnya dalam arti tidak bisa di oprasi jika ada kekurangan dsb.
Tes Kesehatan kedua memang cukup memakan biaya besar dalam pengadaaanya, bisa jadi ini adalah alasan mengapa tes ini diadakan di akhir tes, agar siswa yang akan di cek juga jauh lebih sedikit. Tapi tenang para calon siswa tidak akan diminta dana untuk cek kesehatan kedua ini.
Adapun tes kesehatan kedua ini adalah:
1. Pemeriksaan foto Toraks;
2. Pemeriksaan elektrokardiografi (EKG);
3. Pemeriksaan urine, meliputi :
1. Pemeriksaan foto Toraks;
2. Pemeriksaan elektrokardiografi (EKG);
3. Pemeriksaan urine, meliputi :
- kejernihan;
- berat jenis (BJ);
- tingkat keasaman;
- leukosit;
- nitrit;
- protein;
- reduksi;
- urobilinogen;
- keton;
- bilirubin;
- eritrosit;
- sedimen;
- hemoglobin;
- leukosit;
- eritrosit;
- trombosit;
- hematokrit;
- laju endap darah;
- hitung jenis;
- serum glutamat piruvate transaminase (SGPT);
- gula darah (harus puasa sebelum di tes).
6. pemeriksaan tambahan (Plus), meliputi:
- Narkotika dan obat-obatan (narkoba), meliputi:
- imuno serologis, meliputi hepatitis B serum
- Kimia darah, meliputi: kolesterol total dan
- uji kehamilan untuk calon Polisi Wanita.
- Morfin, THC, Amfetamin, Metamfetamin dan
- Benzodiazepin;
- antigen (HBs Ag), anti HIV dan VDRL;
- kreatinin;
1 Comments
makasih infonya min
ReplyDelete