Skip to main content

Tahapan Tes Masuk Polri 2017

Bimbelpolri kali ini akan memberikan  beberapa informasi penting yang mungkin sudah banyak bertanya dan penasaran apa tes masuk polisi itu dan apa saja syaratnya. maka kali ini bimbelpolri akan membahas satu persatu mulai dari syarat menjadi polisi, persyaratan pendaftaran polisi, persyaratan masuk polwan, dan tahapan seleksi akpol, brigadir, polwan , sipss dan Tamtama polri di penerimaan polri 2017.


1. Syarat Menjadi Polisi

Syarat menjadi polisi terbagi menjadi 2 ada Persyaratan Umum dan Persyarat Khusus. Persyaratan Umum tidak berubah setiap tahunnya sesuai dengan syarat penerimaan dalam Undang-undang no 2 tahun 2002, tentang Polri
tahapan seleksi akpol, brigadir, polwan , sipss dan Tamtama polri
tahapan seleksi penerimaan polri
Syarat Umum :

  1. warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  2. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  3. setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  4. pendidikan paling rendah SMU / SMA / Madrasah Aliyah / SMK;
  5. usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  6. sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  7. tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  8. berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  9. lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Syarat Khusus

Untuk syarat khusus tiap tahun mengalami beberapa perubahan menyesuaikan kebutuhan intuk mengecek syarat penerimaan tahun-tahun sebelumnya silahkan cek di sini:


2. Tahapan Seleksi Penerimaan Polri

A. Tahapan Seleksi SIPSS

tahapan tes sipss
tahapan tes sipss
Sipss adalah sekolah inspektur polisi sumber sarjana, di tujukan untuk lulusan Sarjana (S1) atau D4 yang ingin jadi perwira kepolisian setingkat dengan lulusan Akpol. seleksi penerimaan polri sipss terdiri dari 2 jenjang sekeksi, tes seleksi tingkat daerah dan tes tingkat pusat dengan sistem gugur. 

Panitia Daerah :
1. Tes Administrasi
2. Tes Kesehatan 1
3. Tes Psikologi Tertulis
4. Tes Kesehatan 2

Panitia Pusat :
1. Tes Administrasi
2. Tes Kesehatan menyeluruh termasuk Kesehatan jiwa
3. Tes Psikologi wawancara
4. Pemeriksaan Pendalaman Mental Kepribadian
5. Tes Akademik yang meliputi tes TPA dan  Toefel
6. Uji Kompetensi sesuai bidangnya
7. Tes Jasmani

B. Tahapan Seleksi Akpol


tahapan seleksi akademik kepolisian (akpol)
Tahapan seleksi akademik kepolisian (akpol)
Akpol adalah Akademi Kepolisian, sekolah yang setara dengan Universitas lulusan dari akpol bergelar Sarjana Ilmu Kepolisian (S.Ik) ini adalah sekolah unggulan kepolisian sebagai sekolah yang mendidik calon perwira kepolisian bersumber dari siswa yang lulus SMA terbaik se-Indonesia. pendidikan selama 4 tahun dan lulusan berpangkat Inspektur polisi, tahapan seleksi penerimaan akademi kepolisian ada 2 tahap, Seleksi panitia daerah dan kemudian seleksi panitia pusat. 

Panitia Daerah :

1. Tes Administrasi
2. Tes Kesehatan 1
3. Tes Psikologi
4. Tes Akedemik
5. Tes Kesehatan 2
6. Tes Jasmani

Panitia Pusat:

1. Tes Administrasi
2. Tes Kesehatan menyeluruh termasuk Kesehatan jiwa
3. Tes Psikologi wawancara
4. Pemeriksaan Pendalaman Mental Kepribadian
5. Tes Akademik yang meliputi tes TPA dan  Toefel
6. Tes Jasmani dan Antropometri
7. Pemeriksaan Penampilan

C. Tahapan Seleksi Brigadir Laki-laki dan Polwan

tahapan seleksi brigadir polisi
tahapan seleksi brigadir polisi

Jalur ini adalah jalur untuk calon siswa yang akan di didik di Sekolah Pembentukan SPN selama 6-7 bulan. lulusan dari sekolah ini adalah Brigadir polisi dua . jalur ini di peruntukan untuk kamu yang lulusan SMA dan untuk jalur Polisi Khusus Pembantu Penyidik di khususkan untuk para sarjana semua jurusan. Seleksi du jalur ini hanya di tingkat panitia daerah walau nanti tetap di periksa oleh panitia pusat.


1. Tes Administrasi
2. Tes Kesehatan 1
3. Tes Psikologi
4. Tes Akedemik
5. Tes Kesehatan 2
6. Tes Jasmani dan Antropometri
7. Pemeriksaan Pendalaman Mental Kepribadian

Comments

Popular posts from this blog

Soal Psikologi Kecermatan Simbol Hilang 2014

Bimbel Polri ==> bagai mana kabar kalian smoga tetap semangat menggapai cita-cita, walaw banyak rumor yang belum tentu kebenarnya bahwa masuk polisi itu pakai cara curang, tapi sampai saat ini blm ada yang melaporkan secara resmi dan membuktikannya apa yang di rumorkannya itu. rumor yang belm tentu kebenarannya adalah MITOS. kali ini bimel polri akan memberikan soal untuk latihan para calon siswa BIRIGADIR POLRI yaitu soal saat Psikotes Ketelitian yaitu Soal tentang SIMBOL HILANG. Soal Kecermatan objek Hilang sampai saat ini ada 3 yaitu 1. Tahun 2013 ==> Tes Angka Hilang Lihat Contoh Soal Disini 2. Tahun 2014 ==> Tes Simbol Hilang 3. Tahun 2015 ==> Tes Huruf Hilang 1. Petunjuk Soal Simbol Hilang Soal Simbol hilang mirip dengan Huruf Hilang dan angka Hilang, di bagian atas soal terdapat pilihan Ganda soal seperti di bawah ini Pilihan ganda simbol Hilang kalian akan mengerjakan 2 lembar soal,dalam 1 lembar Soal terdiri dari 5 Kolom yang berisi pilihan ga...

Berat Badan Yang Ideal dengan Mengacu Tinggi Badan

Memiliki berat badan ideal dan bentuk tubuh proporsional adalah impian bagi setiap orang. Maka tak heran banyak yang rela melakukan apapun agar badan mereka ideal. Berat badan ideal biasanya dihitung dengan rumus yang mengacu pada tinggi badan. Pastinya memiliki berat badan yang ideal akan sangat bermanfaat sekali bagi kesehatan kita.   Sebenarnya cara menghitung berat badan ideal tidak susah, ada beberapa rumus standar kesehatan yang dapat digunakan. Mulai daru Rumus konvesional biasa, Rumus Brocha, hingga Rumus BMI. Pengukur Berat Badan untuk lulus kalian minimal ada di kelompok Stakes 2 Pada Polri penilaian tes kesehatan bisa kalian liha disini: Penilaian Berat Badan Polri ketaerangan : UW adalah Ringan OW adalah Berat  

Shuttle run (Lari Angka 8)

Shuttle run adalah lari membentuk angka 8 diantara 2 buah tiang yang berjarak 10 meter sebanyak 3 kali sampai kembali ke tempat start semula. Tes ini untuk mengukur akselerasi dan kelincahan tiap peserta. gerakan untuk laki-laki sama dengan perempuan , gerakannya adalah sebagai merikut Sikap Permulaan 1. kelompok peserta yang terdiri dari 3 - 4 orang mengambil posisi start berdiri di belakang garis start di sebelah kanan atau kiri masing-masing tiang 2. dalam posisi “siap” menunggu aba-aba dari penguji Gerakan 1. Setelah ada aba-aba “ya” peserta lari secepat mungkin menuju tiang yang berada di depannya sampai melewati tiang langsung memutar berbalik kembali ke tempat semula menuju ke tiang pertama 2. Apabila peserta start dari sebelah kanan tiang maka yang bersangkutan berlari menuju ke sebelah kiri tiang di depannya kemudian berbalik memutar melewati tiang menuju ke sebelah kanan tiang pertama sehingga membentuk angka delapan, dilakukan sebanyak 3 kali putaran bolak-bali...