Fanspage

Tes Kesehatan Di Penerimaan Polri 2018

Penerimaan polri tahun 2018 adalah penerimaan polri dengan banyak terobosan baru, mulai dari tahapan seleksi penerimaan polri 2018 yang di ganti sampai beberapa soal yang mengalami perubahan yang drasitis yang akan anda rasakan di penerimaan polri 2018 ini. Tahapan berikutnya setelah PSIKOTES adalah tes KESEHATAN.  Dalam tes kesehatan polri untuk penerimaan polri 2018 tidak akan di ambil persentasi nilai,

Hanya ada Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak memenuhi Syarat (TMS) bukan lagi nilai seperti tahun-tahun yang lalu. jadi Dalam tes kesehatan tidak ada point untuk tahap perengkinggan akhir. dan dapat di pastikan jika kamu tidak memenuhi standar akan di Gugur di seleksi kesehatan ini.

Dalam tes Kesehatan di penerimaan Polri 2018 masih menggunakan 2 tahap, yaitu tes kesehatan 1 dan tes kesehatan 2.

Untuk menggambarkan Nilai kesehatan:
  1. Stakes 1 adalah kondisi tidak ada kelainan atau penyakit sama sekali atau kalau ada kelainan tersebut adalah sangat ringan atau tidak berarti, sehingga memenuhi persyaratan medis untuk menjadi calon anggota Polri;
  2. Stakes 2 adalah kondisi mempunyai kelainan atau penyakit derajat ringan yang tidak mengganggu fungsi tubuh, sehingga masih memenuhi persyaratan medis untuk menjadi calon anggota Polri;
  3. Stakes 3 adalah kondisi mempunyai kelainan atau penyakit derajat sedang yang tidak mengganggu fungsi tubuh, sehingga masih memenuhi persyaratan medis untuk menjadi calon anggota Polri;
  4. Stakes 4 adalah kondisi mempunyai kelainan atau penyakit derajat berat yang akan mengganggu fungsi tubuh, sehingga tidak memenuhi persyaratan medis untuk diterima/bertugas sebagai calon anggota Polri.
      Nah Itu adalah Gambaran Singkat tentang NILAI Kesehatan, tapi karena kesehatan tidak ada nilai maka untuk tahun ini STAKES 3 sudah tidak akan lolos tes kesehatan di penerimaan polri 2018 tidak seperti tahun-tahun lalu.




      1. Tahap Kesehatan 1


      Tahap ini adalah tahap dimana jumlah peserta masih sangat banyak sehingga tes ini sangat melelahkan dan waktu yang cukup lama, calon siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan masuk bergantian di pos-pos cek kesehatan setelah selesai masuk lagi ke pos kesehatan yang lain.


      Tes Kesehatan Pertama Khusus tes bagian tubuh luar seperti:

      1. Tinggi Badan dan Berat Badan 
      2. Tensi Darah 
      3. Kebersihan Kulit dan Wajah 
      4. THT (telingga Hidung dan Tenggorokan 
      5. Alat Reproduksi dan tes Virgin (Untuk Wanita)
      6. Vorikel dan hernia (untuk Pria)
      7. Ambeien 
      8. Tangan 
      9. Jemari 
      10. Kesehatan 
      11. Mata termasuk tes buta warna
      12. Gigi 
      13. Anus 
      14. Bentuk kaki X dan O 
      15. Varises
      16. Tes Nadi permenit 

      Tahap Kedua, Tes Kesehatan Kedua


      Tes kesehatan kedua adalah tes menjelang pantohir, atau sidang kelulusan . Biasanya jumlah peserta sudah sangat jauh berkurang dari tes kesehatan awal. dan disini adalah persaingan yang sangat ketat karena tes ini adalah tes mencari yang paling sehat diantara orang yang sehat. 

      Berbeda dengan tes kesehatan pertama yang bisa dipersiapkan dari jauh hari untuk mengobati kekurangan, di tes ini adalah pemeriksaan bagian dalam tubuh jadi sepertinya ini adalah tes yang murni tidak bisa di manipulasi kesehatan tubuhnya dalam arti tidak bisa di oprasi jika ada kekurangan dsb. 

      Tes Kesehatan kedua memang cukup memakan biaya besar dalam pengadaaanya, bisa jadi ini adalah alasan mengapa tes ini diadakan di akhir tes, agar siswa yang akan di cek juga jauh lebih sedikit. Tapi tenang para calon siswa tidak akan diminta dana untuk cek kesehatan kedua ini. 



      Adapun tes kesehatan kedua ini adalah:
      1. Pemeriksaan foto Toraks;


      2. Pemeriksaan elektrokardiografi (EKG);


      3. Pemeriksaan urine, meliputi :

      • kejernihan;
      • berat jenis (BJ);
      • tingkat keasaman;
      • leukosit;
      • nitrit;
      • protein;
      • reduksi;
      • urobilinogen;
      • keton;
      • bilirubin;
      • eritrosit;
      • sedimen;
      4. Pemeriksaan darah, meliputi :
      • hemoglobin;
      • leukosit;
      • eritrosit;
      • trombosit;
      • hematokrit;
      • laju endap darah;
      • hitung jenis;
      5. Pemeriksaan kimia darah, meliputi :
      • serum glutamat piruvate transaminase (SGPT);
      • gula darah (harus puasa sebelum di tes).

      6. pemeriksaan tambahan (Plus), meliputi:



      • Narkotika dan obat-obatan (narkoba), meliputi:
      • imuno serologis, meliputi hepatitis B serum 
      • Kimia darah, meliputi: kolesterol total dan 
      • uji kehamilan untuk calon Polisi Wanita.
      • Morfin, THC, Amfetamin, Metamfetamin dan 
      • Benzodiazepin;
      • antigen (HBs Ag), anti HIV dan VDRL;
      • kreatinin;

      Post a Comment

      0 Comments